Youjitsu 1st Year Volume 6

Chapter 1: Mengubah Kelas D (Part 1)

- 4 min read - 723 words -
Enable Dark Mode!

Diterjemahkan oleh Ratico


Bab 1: Mengubah Kelas D

Festival olahraga berakhir pada pertengahan Oktober, sekitar sepanjang tahun ketika mulai menjadi dingin.

Sekolah mengadakan pemilihan umum untuk memutuskan siapa yang akan bertanggung jawab atas OSIS berikutnya. Segera setelah pemilihan selesai, sekolah mengantar upacara penyerahan OSIS. Itu adalah acara berskala besar yang mengumpulkan siswa dari seluruh sekolah ke gimnasium. Namun, bagi sebagian besar siswa tahun pertama, itu adalah pengalaman yang sangat lancar. Mereka mengantuk, tapi mereka berusaha untuk tetap diam dan memperlambat napas mereka sehingga para guru dan senior tak akan memperhatikan mereka.

“Sekarang, inilah beberapa pernyataan akhir dari ketua Horikita dari OSIS.”

Setelah pidato moderator, Horikita Manabu perlahan-lahan mendekati mikrofon di atas panggung.

Jika itu Horikita dari sebelumnya, yang lebih muda yang aku maksud, hanya melihat kakaknya di atas panggung mungkin akan membuatnya takut.

Tapi sekarang, saat dia mengawasi pengunduran diri kakaknya, dia menatapnya dengan tatapan tegas.

“Saya bangga dan bersyukur telah mampu memimpin OSIS selama hampir dua tahun. Terima kasih banyak.”

Setelah pernyataan singkatnya, saudara Horikita diam-diam mundur dan kembali ke posisi semula.

Tak ada kata-kata bergerak dalam pidatonya. Bisa dikatakan bahwa itu adalah pernyataan yang serius dan berbakti.

Namun, tak terlihat seperti upacara pensiun akan berakhir hanya dengan ini.

Petugas OSIS di atas panggung bersamanya berdiri tegap, tak mematahkan postur mereka yang kuat.

“Ketua Siswa Horikita telah bekerja sangat keras untuk kalian semua. Sekarang, tolong sambut ketua OSIS baru, siswa kelas dua Kelas A, Miyabi Nagumo.”

Miyabi Nagumo, ketua siswa baru, berjalan ke depan dan berdiri di depan mikrofon.

Di antara anggota OSIS yang dengan hangat mengawasi dia di atas panggung, sosok Ichinose bisa dilihat.

“Saya adalah Miyabi Nagumo dari kelas kedua A. Ketua Horikita, saya sangat menghargai bimbingan Anda yang ketat dan baik sejauh ini. Saya merasa terhormat dan ingin menghormati Anda. Saya bersyukur karena dapat menemani ketua legendaris yang telah memainkan salah satu peran kepemimpinan terbesar dalam sejarah sekolah ini.”

Dengan itu, dia membungkuk dalam ke arah saudara Horikita, dan kemudian kembali menghadap para siswa.

“Biar saya perkenalkan diri lagi. Nama saya Miyabi Nagumo. Saya akan menjadi ketua siswa di SMA Nurturing. Tolong jagalah saya.”

Itu sangat berbeda dari sikap yang kulihat di festival olahraga. Nagumo sangat sopan dan lembut. Ekspresi dan sikapnya yang dia pegang selama akhir lomba estafet telah menghilang sepenuhnya. Tapi aku merasa kami hanya diperlihatkan di permukaan.

Nagumo tersenyum tipis dan kecil sehingga mengubah suasana tenang.

“Saya akan langsung ke intinya. Pertama-tama, saya berjanji untuk mengubah syarat dan metode pengangkatan OSIS serta praktek pemilihan umum. Ini berarti mengubah tanggal pemilihan umum dewan siswa dari bulan Desember ke Oktober. Pergeseran ini akan menjadi upaya untuk pindah ke generasi baru untuk OSIS dan saya menilai bahwa itu akan terjadi ketika OSIS baru akan bergerak menuju era baru. Saya akan mengubah masa jabatan ketua dan petugas dari waktu ke waktu tak terbatas sehingga mereka dapat melayani sampai lulus. Pada saat yang sama, saya akan menghapuskan pembatasan saat ini pada jumlah petugas OSIS. Dengan kata lain, selama itu adalah orang yang sangat baik dan perlu, mereka dapat menjadi anggota OSIS kapan saja tanpa memandang jumlah tempat yang terbuka. Dalam hal seseorang dinilai tak layak untuk jabatan, saya akan membuat sistem suara mayoritas pada pertemuan untuk mengeluarkan mereka dari posisi mereka. Sebagai titik awal, izinkan saya membuat pernyataan kepada para siswa, guru, dan pemimpin mantan OSIS yang berkumpul di sini. Sistem sekolah masa depan… Saya akan menghancurkan semua yang telah dilestarikan oleh OSIS sebelumnya demi penampilan sekolah.”

Dia berbicara begitu kuat sehingga tampaknya meniadakan semua manfaat mantan ketua siswa yang berdiri di belakangnya.

“Awalnya saya ingin menerapkan sistem baru ini dengan segera, tapi sayangnya, saya tak bisa melakukan itu. Ini karena ketua siswa baru akan terikat oleh berbagai macam kendala pada saat pertama kali menjabat.”

Nagumo melirik Horikita, mantan ketua OSIS, dan kemudian kembali ke siswa.

“Saya berjanji bahwa akan ada revolusi besar dalam waktu dekat. Siswa dengan kekuatan akan naik ke atas dan mereka yang tak memiliki kekuatan akan jatuh ke bawah. Saya akan mengubah sekolah ini menjadi meritokrasi nyata, jadi tolong tunjukkan apa yang Anda semua bisa dilakukan.”

Gimnasium segera dibungkam oleh pernyataannya, tapi hampir semua siswi mulai berteriak dengan gembira dan menjadi gaduh. Mungkin ada pertempuran antara tahun kedua dan tahun ketiga yang tak kita ketahui. Itu adalah peristiwa yang membuatku merasa seperti itu.


*Dalam pidato sengaja digunakan kata ‘Saya’ daripada ‘Aku’ yang biasa digunakan!

*Meritrokarasi: Selengkapnya disini!