Youjitsu 2st Year Volume 1

Chapter 1: Kemampuan Sejati Adalah...

- 4 min read - 786 words -
Enable Dark Mode!

Chapter 1 : Kemampuan Sejati Adalah…

Sudah cukup lama sejak masyarakat terbiasa dengan abad ke-21.

Ketika dunia menghadapi berbagai masalah, Jepang juga berada di titik terendah.

Angka kelahiran yang menurun, meningkatnya penuaan populasi, masalah lingkungan dan berkurangnya kekuatan nasional. Jepang mengalami penurunan.

Dalam rangka membangun kembali negara ini, pemerintah mulai berfokus pada pengembangan sumber daya manusia.

Lalu dibentuklah sebuah SMA sebagai salah satu kebijakan tersebut.

Sebuah sekolah untuk para pelajar dari seluruh penjuru negeri, bertujuan untuk membina generasi muda agar mereka dapat mendukung negara ini di masa depan.

[SMA Koudo Ikusei]
Sekolah ini menjalankan sistem yang berbeda dari sekolah lain, yaitu penerimaan seorang siswa tidak bergantung pada nilai yang di peroleh ketika SMP.

Siswa dipilih melalui seleksi unik dari sekolah yang telah sesuai kriteria, mereka memiliki berbagai macam karakteristik, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Ada yang pandai belajar tapi kurang pandai berkomunikasi. Ada yang pandai berolahraga tapi kurang pandai belajar. Bahkan ada siswa yang tidak bisa melakukan salah satunya. Mereka disatukan dan menerima pendidikan yang sama.

Mekanisme ini tidak akan ada di SMA biasa.

Macam-macam tipe siswa dikelompokkan menjadi satu kelas dan dibuat bersaing antar kelas.

Tujuannya agar mereka dapat beradaptasi dalam masyarakat yang kompetitif, dan juga untuk membangun pemikiran yang diperlukan dalam bertahan di sebuah kelompok.

Lalu, siswa yang tidak bisa memenuhi hal itu akan dikeluarkan dari sekolah tanpa toleransi sedikit pun.

Hanya dengan belajar atau berolahraga saja tidak akan bisa bertahan di sekolah ini. Satu angkatan di bagi menjadi empat kelas, mulai dari Kelas A hingga Kelas D.

Pada saat penerimaan, setiap kelas memiliki 40 siswa. Jumlah siswa di satu angkatan sebanyak 160 siswa.

Jika di lihat secara detail, peraturan sekolah ini sangat jauh berbeda dari sekolah lain.

Pertama, siswa dilarang menghubungi pihak luar sampai hari kelulusan. Kedua, siswa diwajibkan untuk tinggal di asrama dan dilarang meninggalkan pekarangan sekolah.

Namun sekolah memiliki area yang besar dan menyiapkan bermacam-macam fasilitas untuk siswa, sehingga siswa tidak perlu khawatir akan kebutuhan hiburan dan semacamnya.

Salah satu fasilitas terbesar yang disediakan oleh pihak sekolah untuk siswa adalah Keyaki Mal. Tempat ini menyediakan hampir semua kebutuhan seperti kafe, toko elektronik dan barbershop. Jika ada barang yang tidak dijual di toko, barang itu bisa diperoleh melalui belanja online.

Selain itu, uang yang diperlukan untuk berbelanja dalam kehidupan sehari-hari disediakan oleh pihak sekolah dalam bentuk [Poin Pribadi]. Ini digunakan sebagai pengganti uang tunai. Poin pribadi memiliki nilai yang sama dengan yen, satu poin setara dengan satu yen.

Namun, pemberian poin pribadi ini terbatas, tergantung pada poin kelas.

Poin pribadi bisa didapatkan setiap bulannya melalui perkalian 100 dari [Poin Kelas] yang dimiliki.

Dengan kata lain, untuk mendapatkan poin pribadi, kau harus mengamankan poin kelas terlebih dahulu.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan poin kelas, tapi cara yang pasti adalah menyelesaikan [Ujian K**_husus]_** yang di berikan oleh sekolah.

Intinya persaingan antar empat kelas. Kelas yang menempati peringkat teratas akan mendapatkan poin kelas, sedangkan yang berada diperingkat bawah akan kehilangan poin kelas yang mereka miliki.

Jika memiliki 1000 poin kelas, maka setiap bulan siswa di kelas tersebut akan mendapatkan 100.000 poin pribadi.

Sebaliknya, jika selalu kalah dalam ujian khusus, maka poin kelas akan terus berkurang hingga menjadi nol dan poin pribadi yang akan diperoleh setiap bulan pun juga menjadi nol.

Keterkaitan antara poin kelas dan poin pribadi mungkin adalah metode sekolah untuk menyatukan siswa dengan pemikiran yang berbeda-beda, agar mereka berusaha untuk mengumpulkan poin kelas.

Kehidupan sekolah akan terasa menyenangkan jika memiliki poin kelas yang banyak.

Namun, keistimewaan SMA Koudo Ikusei bukan hanya itu saja.

Keistimewaan terbesar dari sekolah ini adalah lulus dari kelas A.

Lulusan Kelas A dapat melanjutkan ke perguruan tinggi atau mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.

Sederhananya, lulusan Kelas A dijamin akan diterima baik di universitas terkenal maupun di perusahaan terkemuka. Tapi, kelulusan dari Kelas A saja tidaklah cukup.

Walaupun lulus dari Kelas A, jika nantinya tidak bisa menunjukkan kemampuan, maka tidak ada artinya. Hal ini sudah jelas.

Meski begitu, tak diragukan bahwa itu adalah penawaran yang sangat menarik.

Kira-kira seperti itulah gambaran tentang SMA Koudo Ikusei.

Aku.Ayanokouji Kiyotaka, salah satu siswa di sekolah yang luar biasa ini. Sekarang aku akan memulai tahun kedua ku di sekolah ini.

Pada 1 April, poin kelasku [Kelas D] adalah 275 poin. Setiap bulan aku mendapatkan poin pribadi sekitar 30.000 yen. Ngomong-ngomong, Kelas A yang dipimpin oleh Sakayanagi memiliki 1.119 poin kelas, mereka saat ini berada di posisi pertama. Diikuti Kelas B yang di pimpin oleh Ichinose dengan 542 poin kelas. Dan tidak beda jauh dari kelas B, Kelas C yang dipimpin Ryuuen memiliki 540 poin kelas.

Meskipun tertinggal jauh dari kelas lain, dapat dipertimbangkan bahwa jarak ini masih bisa di kurangi.

Seberapa besar jarak yang dapat dikurangi akan diketahui selama satu tahun ke depan yang akan menjadi kunci untuk menentukan hasil akhir.

~Chapter 1 End~